Sunday, August 19, 2018

Cara Pembebanan Biaya Overhead Pabrik

Teknik Pembebanan Biaya Overhead Pabrik – Adalah diberikut materinya:





Tarif biaya overhead pabrik yang sudah ditentukan di muka kemudian dipakai untuk membebankan biaya overhead pabrik kepada produk yang diproduksi. Jika perusahaan memakai metode full costing di dalam penentuan harga pokok produksinya, produk akan dibebani biaya overhead pabrik dengan memakai tarif biaya overhead pabrik variabel dan tarif biaya overhead tetap. Jika perusahaan memakai metode variable costing di dalam penentuan harga pokok produksinya, produk akan dibebani biaya overhead pabrik dengan memakai tarif biaya overhead pabrik variabel saja.


Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Atas Dasar Tarif Teknik Pembebanan Biaya Overhead Pabrik



Biaya overhead pabrik yang sebenarnya terjadi dikumpulkan untuk dibandingkan dengan biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk atas dasar tarif yang ditentukan di muka. Selisih yang terjadi antara biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk atas dasar tarif yang ditentukan di muka dengan biaya overhead pabrik yang sebenarnya terjadi adalah biaya overhead pabrik yang lebih atau kurang dibebankan (over or under applied factory overhead cost).


Jika perusahaan memakai metode full costing dalam penentuan harga pokok produksinya, pada simpulan periode akuntansi dilakukan penghitungan selisih biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk.


Perhitungan dan Analisis Selisih Biaya Overhead Pabrik melaluiataubersamaini Metode Variable Costing 
Jika perusahaan memakai metode variable costing dalam penentuan haram pokok produksinya, pada simpulan periode akuntansi dilakukan penghitungan biaya overhead pabrik yang lebih atau kurang dibebankan kepada produk.


Setiap simpulan bulan biaya overhead pabrik yang kurang atau lebih dibebankan dipindahkan dari rekening biaya overhead pabrik sebenarnya ke rekening selisih biaya overhead pabrik. Rekening Selisih Biaya Overhead pabrik dicantumkan dalam neraca sebagai beban yang ditangguhkan (deferred charges) atau deferred credits. Hal ini dilakukan dengan alasan bahwa selisih biaya overhead pabrik yang terjadi dalam bulan tertentu akan diimbangi dengan selisih biaya overhead pabrik pada bulan diberikutnya.

0 comments

Post a Comment