Monday, August 13, 2018

Cara Penetapan Biaya Standar

Proses Teknik Penetapan Biaya Standar - Biaya standar umumnya menyangkut biaya produksi sebab hubungan input dan output yang lebih terperinci sehingga biaya produksi mencakup : 

Biaya materi baku standar yaitu biaya materi baku yang seharusnya terjadi dalam pengolahan satu unit produk. Dalam memilih biaya standar materi baku untuk mengolah satu unit produk tertentu terdapat dua faktor : 
a Standar harga materi baku yaitu harga materi baku per unit yang seharusnya terjadi di dalam pembelian materi baku 
b Standar kuantitas materi baku yaitu kuantitas materi baku yang seharusnya digunakan dalam pengolahan satu satuan produk 
Rumus :
 Biaya standar umumnya menyangkut biaya produksi sebab hubungan input dan output yang leb Teknik Penetapan Biaya Standar
 Biaya standar umumnya menyangkut biaya produksi sebab hubungan input dan output yang leb Teknik Penetapan Biaya Standar



Biaya tenaga kerja pribadi standar yaitu biaya tenaga kerja pribadi yang seharusnya terjadi dalam pengolahan satu unit produk. Dalam memilih biaya standar materi baku untuk mengolah satu unit produk tertentu terdapat dua faktor : 
a. Standar tarif upah pribadi yaitu tarif upah yang seharusnya terjadi di dalam pengolahan per unit produk tertentu 
b. Standar jam kerja yaitu jam kerja yang seharusnya digunakan dalam pengolahan satu satuan produk 

 Biaya standar umumnya menyangkut biaya produksi sebab hubungan input dan output yang leb Teknik Penetapan Biaya Standar


Biaya overhead pabrik standar yaitu biaya oevrhead pabrik yang seharusnya terjadi dalam pengolahan satu unit produk. Dalam memilih biaya overhead pabrik standar untuk mengolah satu unit produk tertentu terdapat dua faktor : 

a. Standar tarif overhead pabrik yaitu tarif overhead pabrik yang dibebankan per unit produk tertentu. Tarif overhead pabrik standar terdiri atas 
tarif overhead pabrik tetap 
tarif overhead pabrik variabel 

Penentuan tarif overhead pabrik sanggup dihitung dengan rumus : 
Tarif overhead pabrik standar = Total biaya overhead pabrik standar yang dianggarkan : kapasitas normal (atas jam kerja tenaga kerja langsung) 
Tarif overhead pabrik tetap standar = biaya overhead pabrik tetap standar yang dianggarkan : kapasitas normal (atas jam kerja tenaga kerja langsung) 
Tarif overhead pabrik variabel standar = biaya overhead pabrik variabel standar yang dianggarkan : kapasitas normal (atas jam kerja tenaga kerja langsung) 

b. Standar jam kerja yaitu jam kerja yang diharapkan untuk mengolah satu satuan produk. Jam kerja standar tidak sama dengan jam kerja normal. Kalau jam kerja normal ialah norma yang menjadi pola produksi dalam satu periode tertentu. Kalau 
jam kerja standar yaitu jam kerja yang seharusnya dialami untuk tiap output yang diproduksi. 

 Biaya standar umumnya menyangkut biaya produksi sebab hubungan input dan output yang leb Teknik Penetapan Biaya Standar


Dalam Analisis selisih atau varian biaya standar dengan biaya tolong-menolong (metode full costing) Terdapat beberapa hal yang harus diperhitungkan dalam penganalisisan selisih biaya tolong-menolong dari biaya standar yaitu :
1. Penetapan biaya standar 
2. Penetapan biaya sesungguhnya 
3. Penghitungan selisih biaya tolong-menolong dari biaya standar 
4. Interpretasi selisih yaitu : 
Dikatakan menguntungkan (favorable) apabila biaya standar lebih besar dari biaya sesungguhnya 
Dikatakan tidak menguntungkan (unfavorable) apabila biaya standar lebih rendah daripada biaya sesungguhnya 

Sedangkan tujuan dilakukannya analisis selisih biaya materi baku yaitu sebagai diberikut : 
1. Memonitor kinerja departemen pembelian dan mendeteksi imbas faktor internal dan eksternal atas biaya materi baku. 
2. Mengukur imbas kenaikan atau penurunan harga materi baku atas keuntungan perusahaan. 




Oleh sebab itu perlu dibuatkan tahapan analisis yaitu satu tahap dan dua tahap sebagai diberikut : 
1. Analisis Pembelian Bahan Baku (BB) 
2 Analisis Biaya Pemakaian Bahan Baku
Mengenai 2 pokok hal diatas sanggup kalian pelajari disini Analisis Pembelian dan Pemakaian Bahan Baku





Pada selisih biaya tenaga kerja pribadi terdapat dua macam analisis yaitu : 
A. Analisis Satu Tahap 
Selisih biaya tenaga kerja langsung 
= biaya tenaga kerja pribadi standar (B.TKLst) – biaya tenaga kerja pribadi tolong-menolong (B. TKLs) 
= (TU st x JTKL st) - (TU s x JTKL s) 

B. Analisis Dua Tahap 
Selisih tarif tenaga kerja pribadi = (TU st – TU s) x JKTL s 
Selisih efisiensi tenaga kerja pribadi = (JTKL st – JTKL s) x TU st 

misal penerapannya : 
Jika diketahui : 
Jam tenaga kerja pribadi standar/yang diperkenankan (JTKL st) 
= 1504 jam 
Tarif upah standar (TU st) = Rp 12/jam 
Jam tenaga kerja pribadi tolong-menolong (JTKL s) = 1632 jam 
Tarif upah tolong-menolong (TU s) = Rp 12,5 /jam 

Pertanyaan :
a. Selisih biaya tenaga kerja langsung 
b. Selisih tarif tenaga kerja langsung 
c. Selisih efisiensi tenaga kerja langsung 

Jawab : 
a. Selisih biaya tenaga kerja pribadi = (TU st x JTKL st) - (TUs x JTKL s) 
= ( 12 x 1504 ) - ( 12,5 x 1632 ) 
= -2352 (tidak menguntungkan) 

b. Selisih tarif tenaga kerja pribadi = (TU st – TU s) x JKTL s 
= (12– 12,5 ) x 1632
= -816 (tidak menguntungkan) 

c. Selisih efisiensi tenaga kerja pribadi = (JTKL st – JTKL s) x TU st 
= (1504 – 1632 ) x 12 = -1536 (tidak menguntungkan) 





Sedangkan pada selisih biaya overhead pabrik Terdapat empat macam analisis yaitu: 
A Analisis Satu Tahap 
Selisih Biaya Overhead Pabrik (BOP) 
= Biaya Overhead Pabrik Standar - Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya 
= (TOP st x JK st ) – (TOP s x JK s) 

B Analisis Dua Tahap

 Biaya standar umumnya menyangkut biaya produksi sebab hubungan input dan output yang leb Teknik Penetapan Biaya Standar


C Analisis Tiga Tahap

 Biaya standar umumnya menyangkut biaya produksi sebab hubungan input dan output yang leb Teknik Penetapan Biaya Standar


D Analisis Empat Tahap

 Biaya standar umumnya menyangkut biaya produksi sebab hubungan input dan output yang leb Teknik Penetapan Biaya Standar






Pada selisih hasil dan komposisi (mix and yield variance) terdapat dua macam analisis yaitu : 
A. Selisih Bauran 
Standar spesifikasi materi baku umumnya terdiri atas bermacam tingkatan dan jenis materi baku. Di kebanyakan kasus didasarkan kepada uji laboratorium dan metode. Bauran materi baku digunakan untuk tujuan penurunan biaya. Selisih komposisi (mix variance) yaitu perbedaan diantara biaya standar bauran materi baku sesuai formula dengan biaya standar materi baku berdasar komposisi yang tolong-menolong digunakan. Rumus selisih komposisi :

 Biaya standar umumnya menyangkut biaya produksi sebab hubungan input dan output yang leb Teknik Penetapan Biaya Standar


B. Selisih Hasil 
Selisih hasil (yiled variance) materi baku yaitu selisih yang timbul sebab perbedaan antara hasil materi baku yang seharusnya dengan hasil dari materi baku yang sesungguhnya. Rumus :

 Biaya standar umumnya menyangkut biaya produksi sebab hubungan input dan output yang leb Teknik Penetapan Biaya Standar


0 comments

Post a Comment