Thursday, August 16, 2018

Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang

Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang – Adalah eksklusif saja kita bahas sebagai diberikut.


Definisi Perusahaan Dagang

Perusahaan yakni setiap bentuk perjuangan yang menjalankan perjuangan yang bersifat tetap, terus-menerus, didirikan, bekerja, dan berkedudukan di kawasan tertentu dengan tujuan memperoleh keuntungan atau keuntungan.

Tujuan setiap per usahaan, yaitu untuk meterbaikkan keuntungan yang dihasil kan. Keuntungan atau keuntungan (profit) yakni selisih antara jumlah yang diterima perusahaan atas penjualan barang atau jasa kepada pelanggan dari jumlah yang harus dike lu ar kan untuk meng hasilkan dan menjual barang atau jasa tersebut. Perusahaan dagang yakni perusahaan yang membeli barang dagangan dari pemasok dan menjualnya kembali kepada pe langgan tanpa diproses terlebih lampau atau tanpa diubah bentuknya. Bentuk perusahaan dagang, antara lain supermarket, penyalur atau distributor, retailer, dan pengecer.

Berdasarkan definisi perusahaan dagang, sanggup disimpulkan bahwa ciri-ciri perusahaan dagang, yaitu sebagai diberikut.
a. Perusahaan dagang membeli barang dagangan untuk dijual kembali kepada pelanggan.
b. Barang dagangan yang dibeli tidak diproses terlebih lampau sebelum dijual kepada pelanggan.
c. Dalam menghasilkan pendapatan, dilakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dagangan.
d. Penjualan ialah pendapatan untuk perusahaan dagang.
e. Biaya untuk memperoleh barang dagangan dilaporkan sebagai harga pokok penjualan.
f. Barang dagangan yang belum terjual disebut persediaan barang dagangan yang dilaporkan sebagai aktiva lancar dalam neraca.


 Adalah eksklusif saja kita bahas sebagai diberikut Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang



Transaksi Perusahaan Dagang

Secara garis besar, transaksi perusahaan dagang yang sering terjadi dibagi menjadi empat, yaitu pembelian, pengeluaran kas, penjualan, dan penerimaan kas.

a. Pembelian
Transaksi pembelian spesialuntuk meliputi pembelian barang dagang an, yaitu barang yang akan dijual kembali kepada pelanggan. Transaksi pembelian ini dipengaruhi oleh hal-hal diberikut.
1) Beban Angkut Pembelian
2) Potongan Tunai Pembelian
3) Retur Pembelian dan Pengurangan Harga

b. Pengeluaran Kas

c. Penjualan
Transaksi penjualan spesialuntuk meliputi penjualan barang dagangan. Transaksi penjualan ini dipengaruhi oleh hal-hal diberikut.
1) Potongan Tunai Penjualan
2) Retur Penjualan dan Pengurangan Harga

d. Penerimaan Kas

 Adalah eksklusif saja kita bahas sebagai diberikut Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang



Jurnal Khusus (Special Journal)

Transaksi perusahaan dagang secara garis besar terdiri atas transaksi pembelian, penjualan, penerimaan kas, dan pengeluaran kas. Transaksi-transaksi tersebut terjadi secara rutin atau berulangulang selama satu periode akuntansi. Oleh alasannya yakni itu, pencatatan transaksi perusahaan dagang dilakukan dalam jurnal khusus. Namun, untuk transaksi yang jarang terjadi tetap dicatat dalam jurnal umum. Misalnya, transaksi pengembalian barang (retur) dan potongan.

a. Jurnal Pembelian (Purchase Journal)
b. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)
c. Jurnal Penjualan (Sales Journal)
d. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)


Sistem Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang

Pencatatan transaksi pembelian dan penjualan barang dagangan sanggup dicatat dengan dua metode, yaitu sistem perpetual dan sistem periodik.

a. Sistem Perpetual (Perpetual System)
Pada sistem perpetual, pembelian dan penjualan barang dagangan dicatat pada akun persediaan barang dagangan (merchandise inventory) sehingga pergerakan barang dagangan selalu dicatat, baik yang tersedia untuk dijual maupun yang sudah dijual.

b. Sistem Periodik (Periodic System)
Berbeda dengan sistem perpetual, pada sistem periodik pergerakan barang dagangan sepanjang periode akuntansi tidak dicatat. Pada tamat periode, perusahaan harus menghitung per sediaan yang masih tersisa secara fisik untuk memilih jumlah barang dagangan yang terjual dan tersisa. Berikut di sajikan bentuk ayat jurnal untuk kedua sistem pen catatan tersebut.

 Adalah eksklusif saja kita bahas sebagai diberikut Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang

 Adalah eksklusif saja kita bahas sebagai diberikut Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang


Pencatatan Transaksi ke Dalam Jurnal dan Pemindahbukuan Jurnal ke Buku Besar

Seluruh transaksi perusahaan dagang dicatat dalam jurnal khusus dan jurnal umum, baik dengan memakai sistem perpetual maupun sistem periodik. Selanjutnya, jurnal tersebut dipindah bukukan ke dalam buku besar. Buku besar (ledger) yakni sekelompok akun/perkiraan yang dipakai oleh perusahaan. Buku besar meliputi akun-akun yang ada dalam perusahaan beserta nilainya. Pemindahbukuan (posting), yaitu proses memindahkan jumlah yang terdapat dalam jurnal ke buku besar sesuai dengan akunnya masing-masing.



Sekian terkena Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang, biar ini sanggup memmenolong menambah pengetahuan anda

0 comments

Post a Comment