Pengertian Bentuk Rekening Neraca
Pengertian
Neraca (disebut juga laporan posisi keuangan) Slamet Sugiri (1992) ialah laporan keuangan yang disusun secara sistematis untuk menyajikan posisi keuangan perusahaan pada suatu dikala tertentu.
Rekening-rekening di Neraca
Ada tiga kelompok rekening yang ada di neraca yaitu aktiva, proteksi dan modal pemilik, untuk lebih jelasnya, diberikut disajikan rekening :
a. Aktiva Lancar
Aktiva lancar mencakup kas dan sumber hemat lainnya yang sanggup dicairkan menjadi kas, dijual atau habis digunakan dalam rentang waktu satu tahun semenjak tanggal neraca atau selama siklus aktivitas normal perusahaan.
Aktiva lancar dilaporkan di neraca dengan mengurutkan likuiditasnya yaitu cepatnya aktiva lancar menjadi kas atau di konsumsi atau dijual.
b. Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang ialah bentuk penyertaan di perusahaan lain di dalam jangka panjang baik untuk memperoleh pendapatan tetap (berupa bunga) dan pendapatan tidak tetap (berupa deviden) maupun untuk menguasai perusahaan lain.
misal : saham atau obligasi.
c. Aktiva tetap berwujud
Aktiva tetap berwujud ialah sumber-sumber hemat yang mempunyai wujud fisik yang cara memperolehnya sudah dalam kondisi siap untuk digunakan atau dengan membangun lebih doloe.
misal : tanah, gedung dan peralatan. Aktiva tetap selain tanah setiap final periode disusutkan, dilaporkan di neraca sebelah debet. Tanah dilaporkan sesuai dengan harga perolehannya, sedangkan selain tanah sebesar nilai bukunya.
d. Aktiva tetap tidak berwujud
Aktiva tetap tidak berwujud mencerminkan hak-hak istimewa atau kondisi dan posisi yang menguntungkan perusahaan dalam mencapai pendapatan.
misal : good will, hak paten, brand dagang.
Penyusutan aktiva tetap tidak berwujud juga disusut sebagai halnya aktiva tetap berwujud, tetapi istilahnya ialah amortisasi bukan penyusutan.
e. Aktiva lain-lain
Aktiva lain-lain ialah aktiva yang tidak sanggup dikelompokkan ke dalam aktiva lancar, investasi jangka panjang, aktiva tetap berwujud dan aktiva tetap tak berwujud, contohnya gedung yang masih dalam proses pembangunan, mesin pabrik yang sudah tidak digunakan tetapi masih mempunyai nilai buku.
Bilamana terdapat aktiva tetap yang sudah tak digunakan lagi dengan nilai buku nol, tetapi masih mempunyai harga pasar, maka dicantumkan di neraca sebelah debet dengan nilai Rp 1,- hal ini sekedar untuk pengawasan bahwa aktiva tersebut memang masih dimiliki oleh perusahaan.
f. Utang Lancar
Utang lancar ialah utang yang akan dilunasi dalam rentang waktu kurang dari satu tahun semenjak tanggal neraca atau siklus operasi perusahaan.
misal utang lancar antara lain: utang wesel, utang usaha, utang biaya penghasilan, sewa diterima dimuka, utang obligasi jatuh tempo kurang dari satu tahun.
g. Utang jangka panjang
Utang jangka panjang atau utang tidak lancar ialah utang yang pelunasannya akan jatuh tempo lebih dari satu tahun semenjak tanggal neraca atau lebih dari satu siklus operasi mana yang lebih panjang.
misal : proteksi obligasi dan utang hipotik.
h. Modal pemilik
Modal pemilik ialah sisa hak milik atas aktiva neto perusahaan.
Aktiva neto ialah total aktiva dikurangi total pinjaman. Nama rekening modal pemilik tergantung pada jenis perusahaan.
Bentuk Neraca
Secara garis besar bentuk (format) neraca sanggup disusun dalam bentuk :
a. Staffel (report form)
b. Scontro (account form)
Berikut masing-masing bentuk neraca :
a. Staffel (report form)
- Berdasarkan pada soal diatas yaitu "Sinta Private Investigation" maka sanggup dibentuk neraca sebagai diberikut.
b. Scontro (account form)
Semoga materi Pengertian Bentuk Rekening Neraca ini bermanfaa.
0 comments
Post a Comment