Thursday, August 16, 2018

Pengertian Tujuan Cara Memilih Sistem Biaya Taksiran

Pengertian Tujuan Teknik Menentukan Sistem Biaya Taksiran - Biaya taksiran (estimated cost) ialah salah satu bentuk biaya yang ditentukan di muka sebelum produksi dilakukan atau penyerahan jasa dilaksanakan. Sistem biaya taksiran yaitu sistem akuntansi biaya produksi yang memakai suatu bentuk biaya yang ditentukan di muka dalam menghitung harga pokok produk yang diproduksi.

Biaya taksiran tidak sama dengan biaya standar yang juga ialah biaya yang ditentukan di muka dalam hal metode yang digunakan dalam penentuan norma fisik atau kuantitas. Dalam sistem biaya standar norma fisik ditentukan berdasar suatu penyelidikan metode dan gerak dan waktu (time and motion studies), yang biasanya dilampaui dengan analisis rinci tata letak pabrik dan jadwal produksi. Jika jumlah fisik yang bekerjsama digunakan melebihi norma yang ditentukan, maka hal ini dipandang sebagai pemborosan dan dibebankan ke dalam periode terjadinya.


Pengertian Tujuan Teknik Menentukan Sistem Biaya Taksiran Pengertian Tujuan Teknik Menentukan Sistem Biaya Taksiran



Dalam sistem biaya taksiran dasar yang digunakan untuk memilih norma fisik terbatas kepada pengalaman produksi masa lalu. Jika terjadi penyimpangan dari norma fisik, masih perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memilih sebab-sebabnya. 


Tujuan penerapan sistem biaya taksiran yaitu : 
1. Untuk menjembatani menuju sistem biaya standar 
2. Untuk menghindari biaya yang relatif besar dalam pemakaian sistem biaya standar 
3. Untuk pengendalian dan analisis kegiatan 
4. Untuk mengurangi biaya akuntansi 


Teknik memilih biaya taksiran yaitu dengan memecah nya menjadi beberapa unsure biaya : 
1. Biaya materi baku 
2. Biaya tenaga kerja langsung 
3. Biaya overhead pabrik 


Biaya taksiran sanggup ditentukan atas dasar data masa lalu, dari perhitungan, dari rumus kimia atau matematis, atau secara sederhana dengan taksiran. Biaya taksiran ditentukan untuk setiap jenis produk yang diproduksi, pada pertama masa produksi atau pada pertama tahun anggaran. 
Dalam penentuan biaya taksiran, biaya materi baku yang digunakan untuk menghasilkan sejumlah produk tertentu, perlu dilakukan penaksiran kuantitas tiap-tiap materi baku yang dibutuhkan dan taksiran harga masiang-masing.

Penaksiran kuantitas materi baku yang akan dikonsumsi dalam setiap satuan produk didasarkan pada spesifikasi teknis, percobaan, atau data masa lalu. Penaksiran materi baku yang sanggup didasarkan kepada harga kontrak pembelian dalam jangka waktu tertentu atau jikalau materi baku harus dibeli dari waktu ke waktu dan harganya tergantung kepada harga pasar maka penaksiran harga sanggup didasarkan kepada daftar harga yang dipublikasikan. 

Dalam penentuan taksiran biaya tenaga kerja, harus lebih lampau diketahui tiruana jenis acara untuk mengolah produk, lantaran jam tenaga kerja dipengaruhi oleh kecakapan tiap-tiap karyawan dan jenis pekerjaannya. Dalam memilih jumlah jam tenaga kerja harus diperhitungkan juga waktu persiapan produksi, material handling, perbaikan mesin, dan lain-lain. Taksiran biaya tenaga kerja ialah hasi lkali taksiran jumlah jam kerja untuk menghasilkan setiap satuan produk dengan tarif biaya tenaga kerja.


Sebelumnya terkena Perbandingan Metode Full Costing dengan Variable Conting ini sanggup menambah pengetahuan anda


Taksiran biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk didasarkan kepada tarif yang ditentukan di muka. Di dalam memilih tarif biaya verhead pabrik diperlukanpemisahan ke dalam unsur tetap dan variabel. Biaya overhead bariabel ditaksir dengan melihat hubungan biaya tersebut dengan produksi, dengan anggapan bahwa terdapat hubungan yang konstan diantara jumlah produksi dengan biaya yang dikeluarkan. Biaya overhead pabrik ditaksir dengan cara memperhatikan masing-masing unsur biaya overhead pabrik tetap yang bersangkutan menyerupai biaya depresiasi mesin, ditaksir dengan memperhitungkan jumlah mesin yang dimiliki kini dengan memperhitungkan rencana investasi serta renvana pemberhentian pemakaian mesin yang akan terjadi di masa yang akan hadir.

Penaksiran jumlah asuransi tergantung kepada kemungkinan perubahan polis asuransi yang diperkirakan akan terjadi dalam periode pemakaian baya taksiran. Gaji pengawas pabrik sanggup ditaksir dengan melihat rencana penghasilan yang akan dibayarkan kepada pengawas tersebut. melaluiataubersamaini demikian taksiran biaya overhead pabrik tetap ialah jumlah taksiran masing-masing unsur biaya overhead pabrik tersebut.

0 comments

Post a Comment