Saturday, August 18, 2018

Produk Bersama

Produk Bersama - Perusahaan yang menghasilkan produk bersama pada umumnya menghadapi dilema pemamasukan banyak sekali produknya, alasannya ialah masing-masing produk tentu memiliki dilema pemamasukan dan harga jual tidak sama. Karena hal itu maka diharapkan pengalokasian biaya bersama ke masing-masing produk bersama sehingga tiruana produk sanggup diidentifikasi secara rinci untuk menghasilkan total biaya. Pengalokasian biaya bersama sanggup dilakukan dengan metode-metode di bawah ini : 


1. Metode Nilai Jual Relatif 
Dasar pedoman digunakannya metode ini ialah bahwa harga jual suatu produk ialah perwujudan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam mengolah produk tersebut. Sedangkan biaya tidak sama-beda sehingga yang dijadikan dasar untuk pengalokasian ialah nilai jual relatif yaitu perbandingan satu produk dari produk yang lain.

misal dalam metode ini ialah : 
Biaya bersama yang dikeluarkan oleh PT Selaras Maju selama satu periode akuntansi ialah Rp 750.000, jumlah dan harga jual per satuan produk ibarat dalam Tabel 9.1, maka sanggup dihitung dan ditentukan alokasi biaya bersama ke masing-masing produk dan harga pokok produk per kg (Tabel 9.1kolom penyelesaian). 


2. Metode Satuan Fisik 
Dasar pedoman digunakannya metode ini ialah bahwa biaya suatu produk tergantung kepada kuantitas materi baku yang terdapat dalam masing-masing produk. Satuan fisik yang digunakan ialah volume, berat atau ukuran yang lain. Apabila terdapat perbedaan satuan, maka harus diubah doloe ke dalam ukuran bersama atau satuan ekuivalen.

misal dalam metode ini ialah : 
Biaya bersama yang dikeluarkan oleh PT Tyas Sejati selama satu periode akuntansi untuk pengolahan minyak bumi ialah sebesar Rp 15.000.000, dan kuantitas produk bersama ibarat dalam Tabel 9.2 maka sanggup dihitung dan ditentukan alokasi biaya bersama ke masing-masing produk dan harga pokok produk per kg. (Tabel 9.2 kolom penyelesaian)


 Perusahaan yang menghasilkan produk bersama pada umumnya menghadapi dilema pemamasukan ber  Produk Bersama
 Perusahaan yang menghasilkan produk bersama pada umumnya menghadapi dilema pemamasukan ber  Produk Bersama




3. Metode Rata-Rata Biaya Per Satuan 
Dasar pedoman digunakannya metode ini ialah bahwa tiruana produk dihasilkan dari proses yang sama, maka mustahil biaya untuk memproduksi satu satuan produk tidak sama satu sama lain. Metode ini cocok digunakan untuk beberapa macam produk yang sama tapi mutunya berlainan. 
Rumus :

 Perusahaan yang menghasilkan produk bersama pada umumnya menghadapi dilema pemamasukan ber  Produk Bersama


misal dalam metode ini ialah : 
Biaya bersama yang dikeluarkan oleh PT Milenia Selaras selama satu periode akuntansi untuk pengolahan suatu materi ialah sebesar Rp 27.000.000, dan kuantitas produk bersama ialah ibarat dalam Tabel 9.3, maka sanggup dihitung dan ditentukan alokasi biaya bersama ke masing-masing produk dan harga pokok produk per kg. (Tabel 9.3 kolom penyelesaian)

 Perusahaan yang menghasilkan produk bersama pada umumnya menghadapi dilema pemamasukan ber  Produk Bersama

 Perusahaan yang menghasilkan produk bersama pada umumnya menghadapi dilema pemamasukan ber  Produk Bersama



4. Metode Rata-Rata Tertimbang 
Dasar pedoman digunakannya metode ini ialah bahwa tiruana produk dihasilkan dari proses yang sama, namun jumlah bahan, susahnya pembuatan, waktu yang dikonsumsi dan pembedaan jenis tenaga kerja yang digunakan untuk tiap jenis produk yang dihasilkan. Jika yang digunakan sebagai penimbang ialah harga jual produk maka metode alokasinya disebut metode nilai jual relatif. 

misal dalam metode ini ialah : 
Biaya bersama yang dikeluarkan oleh PT Hasta selama satu periode akuntansi untuk pengolahan suatu materi ialah sebesar Rp 6.450.000, dan kuantitas produk bersama ialah ibarat dalam Tabel 9.4, makadapat dihitung dan ditentukan alokasi biaya bersama ke masing-masing produk dan harga pokok produk per kg. (tabel 9.4 kolom penyelesaian)

 Perusahaan yang menghasilkan produk bersama pada umumnya menghadapi dilema pemamasukan ber  Produk Bersama


Sebelumnya terkena Metode Harga Pokok Rata Rata Tertimbang ini sanggup menambah pengetahuan anda


5. Metode Nilai Pasar Hipotesis 
Dasar pedoman digunakannya metode ini ialah bahwa harga jual suatu produk ialah perwujudan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam mengolah produk tersebut. Hanya alasannya ialah terdapatnya biaya pengolahan yang terpisah untuk tiap produk, maka harga jual yang digunakan ialah harga jual pada titik pemisahan (splitoff point) yang bersifat dugaan. Karena itu nilai pasar atau nilai jual ini bersifat hipotesis.

 Perusahaan yang menghasilkan produk bersama pada umumnya menghadapi dilema pemamasukan ber  Produk Bersama


misal dalam metode ini ialah : 
Biaya bersama yang dikeluarkan oleh PT Selalu Semangat selama satu periode akuntansi untuk pengolahan suatu materi ialah sebesar Rp 4.000.000, (biaya materi baku; penghasilan dan upah; BOP yang dibebankan = Rp 1.500.000; 1.000.000; 1.500.000) dan kuantitas produk bersama (A=600;B=800) dan yang terjual (A=300; B= 500), harga jual 120 % dari harga pokok ialah ibarat edalam Tabel 9.5, maka sanggup dihitung dan ditentukan alokasi biaya bersama ke masing-masing produk dan harga pokok produk per kg.(Tabel 9.5 kolom penyelesaian)

 Perusahaan yang menghasilkan produk bersama pada umumnya menghadapi dilema pemamasukan ber  Produk Bersama


Adapun jurnal akuntansiu biayanya ialah sebagai diberikut :

 Perusahaan yang menghasilkan produk bersama pada umumnya menghadapi dilema pemamasukan ber  Produk Bersama

 Perusahaan yang menghasilkan produk bersama pada umumnya menghadapi dilema pemamasukan ber  Produk Bersama


0 comments

Post a Comment