Bukti Transaksi - Apakah bukti transaksi itu? Macam macamya? Setiap ketika Anda berbelanja ke supermarket atau grand mall, Anda niscaya akan memperoleh bukti penerimaan barang yang sekaligus berfungsi sebagai bukti pembayaran. Bukti ini biasa kita namakan struk belanja. Bagi pihak akuntan perusahaan, bukti transaksi ini bermanfaa untuk menyusun laporan keuangan.
Oleh alasannya itu, menyerupai sudah disebutkan di muka bahwa setiap transaksi yang terjadi harus mempunyai bukti yang sanggup dipertanggungjawabankan. Dapat dipertanggungjawabankan artinya setiap transaksi keuangan yang terjadi, harus dicatat dalam bukti transaksi secara benar. Mengapa demikian? Karena bukti transaksi ialah sumber pencatatan akuntansi.
Jenis bukti transaksi sanggup dibedakan sebagai diberikut.
1. Bukti intern
ialah bukti pencatatan untuk transaksi yang terjadi di dalam perusahaan itu sendiri. Misalnya memo yang dibentuk oleh manajer bab pembukuan.
2. Bukti ekstern,
ialah bukti pencatatan untuk transaksi yang terjadi antara perusahaan dan pihak lain di luar perusahaan. Misalnya, bukti pengeluaran kas, bukti penerimaan kas, bukti penjualan, dan bukti pembelian.
misal bukti transaksi ekstern ialah kuitansi, faktur, nota debit, nota kredit, nota kontan, dan bukti memorial.
a. Kuitansi ialah catatan untuk transaksi penerimaan dan pengeluaran sejumlah uang.
b. Faktur ialah bukti transaksi pembelian atau penjualan barang dagangan (secara kredit).
misal bentuk faktur:
c. Nota debit ialah bukti transaksi pengembalian barang yang sudah dibeli (retur pembelian). Nota debit dibentuk oleh pihak pembelian.
d. Nota kredit ialah bukti transaksi penerimaan kembali barang yang sudah dijual (retur penjualan). Nota kredit dibentuk oleh penjual ketika barang yang dijual dikembalikan oleh pembeli.
e. Nota kontan ialah bukti pencatatan untuk transaksi pembelian barang secara tunai yang dibentuk oleh penjual dan didiberikan kepada pembeli.
f. Cek ialah surat perintah kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada pemegang cek. Cek dibentuk oleh pihak yang mempunyai simpanan di bank tersebut.
g. Bukti memorial ialah bukti transaksi intern dalam bentuk memo dari pejabat dalam perusahaan kepada bab akuntansi, untuk mencatat suatu insiden atau keadaan yang sifatnya intern.
misal bukti memorial
Staf bab akuntansi dalam suatu perusahaan harus mencatat setiap transaksi yang terjadi di perusahaan menurut bukti-bukti transaksi yang diterimanya. Sesudah dicatat, bukti-bukti transaksi tersebut harus disimpan secara rapi dan dilarang dimusnahkan selama periode waktu tertentu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Bukti-bukti transaksi akan dipergunakan sebagai materi terakhir dalam proses investigasi (auditing) terhadap laporan keuangan.
0 comments
Post a Comment