Kertas kerja (work sheet) - Pernahkah Anda membuat kertas kerja? Apa korelasi kertas kerja dengan laporan keuangan? Pelajari materi diberikut ini untuk mengetahuinya! Kertas kerja atau neraca lajur (work sheet) yaitu suatu daftar berlajur atau berkolom yang dirancang sedemikian rupa untuk mempergampang dan memperlancar penyusunan laporan keuangan yang benar. Kertas kerja meliputi data yang berkhasiat untuk menyusun laporan keuangan, yaitu laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, dan neraca. Kertas kerja tidak termasuk dalam dokumen akuntansi yang wajib dibuat.
Bentuk kertas kerja disajikan sebagai diberikut:
Kertas Kerja bentuk 6 kolom
Kertas Kerja bentuk 8 kolom
Kertas kerja bentuk 10 kolom
Di antara ketiga jenis kertas kerja di atas, manakah yang berdasarkan Anda gampang?
Kertas kerja yang biasanya dipakai untuk tes, yaitu kertas kerja bentuk 10 kolom. Berikut ini keterangan untuk masing-masing kolom.
1. Kolom neraca saldo, diisi dengan data yang diambil dari neraca saldo yang sudah dibentuk sebelumnya.
2. Kolom penyesuaian, diisi dengan data adaptasi yang diambil dari jurnal adaptasi yang sudah dibentuk sebelumnya.
3. Kolom neraca saldo, nilai-nilai akun neraca saldo diubahsuaikan diperoleh dari neraca saldo yang sudah diubahsuaikan dengan data dari jurnal penyesuaian.
4. Kolom laba/rugi, dipakai untuk menampung seluruh akun nominal dari neraca saldo disesuaikan. Pada baris terakhir kolom laba/rugi dilakukan perhitungan saldo keuntungan atau saldo rugi. Dalam hal ini berlaku ketentuan sebagai diberikut.
a) Jika sisi debit lebih besar daripada sisi kredit, perusahaan memperoleh rugi. Saldo rugi dalam kolom laba/rugi diletakkan pada sisi kredit.
b) Jika sisi kredit lebih besar daripada sisi debit, perusahaan memperoleh laba. Saldo dalam laba/rugi diletakkan pada sisi debit.
5. Kolom neraca, dipakai untuk menampung seluruh akun riil dari kolom neraca saldo disesuaikan. Sejajar dengan baris saldo laba/rugi pada kolom neraca akan diletakkan hal-hal sebagai diberikut:
a) saldo keuntungan pada sisi kredit;
b) saldo rugi pada sisi debit.
Berikut ini disajikan pola kasus dari neraca saldo Eva Salon per Oktober 2005. Pada final periode terdapat catatan sebagai diberikut.
1. Persediaan perlengkapan Rp5.500.000,00
2. Sewa dibayar di muka Rp900.000,00.
3. Penyusutan peralatan salon untuk periode berjalan sebesar Rp1.300.000,00
4. Utang penghasilan yang belum dibayarkan berjumlah Rp170.000,00
Sebelum jurnal adaptasi disusun, perlu dilakukan analisis transaksi sebagai diberikut.
1. Pemakaian perlengkapan, yaitu Rp7.000.000,00 – Rp5.500.000,00 = Rp1.500.000,00
2. Sewa yang sudah menjadi beban yaitu 3 bulan, nilainya sebagai diberikut:
3/12 × Rp1.200.000,00 = Rp300.000,00
Sewa yang belum menjadi beban, yaitu
9/12 × Rp1.200.000,00 = Rp900.000,00
Berdasarkan analisis tersebut, selanjutnya dibentuk jurnal adaptasi diberikut ini.
Bagaimana menyusun jurnal adaptasi Eva Salon di kertas kerja? Perhatikan kertas kerja Eva Salon diberikut ini!
Dari kertas kerja di atas diketahui adanya saldo debit pada kolom laba/ rugi. Saldo kredit pada sisi neraca ini berarti Eva Salon mendapat laba/ keuntungan.
0 comments
Post a Comment