Saturday, August 25, 2018

Macam Penggolongan Biaya Perusahaan

Macam Penggolongan Biaya Perusahaan - biaya bertujuan untuk menyajikan info biaya yang sempurna dan akurat untuk digunakan dalam banyak sekali tujuan. Dalam prosesnya penggolongan biaya akan tergantung pada maksud dan tujuan dari biaya tersebut digolongkan dimana untuk tujuan yang tidak sama diharapkan penggolongan yang tidak sama. Pada pelaksanannya tentu tidak ada satu model penggolongan biaya yang sanggup digunakan untuk tiruana tujuan penyampaian info tentang biaya.

Dalam praktek akuntansi biaya mengenal penggolongan biaya menjadi empat kelompok besar yaitu : 
1. Penggolongan biaya sesuai dengan acara perusahaan 
2. Penggolongan biaya sesuai dengan periode akuntansi ( pembebanan biaya) 
3. Penggolongan biaya terhadap perubahan aktivitas 
4. Penggolonggan biaya sesuai dengan sentra biaya yang dibiayai 


  biaya bertujuan untuk menyajikan info biaya yang sempurna dan akurat untuk di Macam Penggolongan Biaya Perusahaan




Penggolongan Biaya Sesuai dengan Aktivitas Perusahaan
Pada prinsipnya acara perusahaan dibagi menjadi empat acara utama yaitu : acara produksi, acara pemamasukan, acara manajemen dan umum serta acara keuangan.

Selanjutnya penggolongan biayanya yakni sebagai diberikut : 
1. Biaya produksi yaitu tiruana biaya yang terkait dengan acara pengolahan materi baku menjadi barang jadi. Biaya produksi selanjutnya akan dibagi menjadi : biaya materi baku, biaya tenaga kerja pribadi dan biaya overhead pabrik. Pamahaman biaya materi baku dimulai dari barang yang akan dikonsumsi perusahan digolongkan ke dalam golongan materi atau materials yang ialah barang yang akan diolah menjadi barang jadi dan materi non materials yang spesialuntuk dikonsumsi dan bukan ialah bab dari produk jadi. Bahan sanggup digolongkan kedalam materi baku (direct materials) dan materi baku penolong atau pemmenolong (indirect material). Biaya materi baku yakni harga perolehan materi baku yang terpakai dalam pengolahan produk, demikian juga pada materi baku penolong harga perolehan materi penolong yang terpakai dalam pengolahan produk.
2. Biaya tenga kerja yaitu tiruana karyawan ataupekerja yang mempersembahkan jasa bagi perusahaan dalam memproduksi barang atau jasa. 
Biaya tenaga kerja akan digolongkan sesuai dengan fungsinya ibarat golongan tenaga kerja pabrik atau produksi, golongan tenaga kerja manajemen dan umum dan golongan tenaga kerja keuangan. Biaya tenaga kerja akan dibagi menjadi dua bab yaitu : biaya tenaga kerja pribadi dan biaya tenaga kerja tidak langsung.

Pada biaya overhead pabrik yaitu baiaya produksi diluar biaya materi baku dan biaya tenaga kerja pribadi maka penggolongan biayanya yakni menjadi : 
o Biaya materi penolong, 
o Biaya tenaga kerja tidak langsung 
o Penyusutan dan amortisasi aktiva tetap 
o Pemeliharaan aktiva tetap 
o Biaya listrik dan air 
o Biaya asuransi 
o Biaya overhead lainya 

Biaya pemamasukan yaitu biaya yang timbul pada proses penjualan produk jadi samapai dengan pengumpulan piutang menjadi kas. Biaya pemamasukan terdiri dari biaya dalam acara : 
o Penjualan 
o Penggudangan barang jadi 
o Pengepakan dan pengiriman 
o Periklanan 
o Pemdiberian kredit hingga pengumpulan pitang 
o Administrasi penjualan 

Biaya manajemen dan umum yakni seluruh biaya yang bekerjasama dengan fungsi manajemen dan umum. Umumnya biaya ini mencakup biaya yang timbul dari proses manajemen perusahaan secara menyeluruh. 

Biaya keuangan yakni biaya yang timbul akhir proses pelaksanaan fungsi keuangan, ibarat contohnya biaya bunga untuk memperoleh modal atau bunga pinjaman untuk membeli materi baku.

Sebelumnya terkena Konsep Biaya ini mungkin sanggup memmenolong



Penggolongan Biaya Sesuai dengan Periode  
Metode penggolongan biaya sesuai dengan periode akuntansi dimana biaya tersebut dibebankan maka terlebih lampau biaya digolongkan pada waktu pengeluarannya yang akan menjadi biaya. Penggolongan pengeluaran tersebut yakni sebagai diberikut : 
1. Pengeluaran modal atau capital expenditure
yaitu pengeluaran untuk memperoleh aktiva dimana akan member manfat pada periode akuntansi dikala ini atau di masa hadir. Prosesnya yakni pada dikala terjadi pengeluaran akan dikapitalisasi ke dalam harga perolehan aktiva dan diperlakukan sebagai biaya pada periode akuntansi yang mencicipi manfaatnya 
2. Pengeluaran penghasilan atau revenue expenditure
yakni baiaya yang pribadi bermanfat ketika dikeluarkan menjadi biaya dan tidak dikapitalisasi sebagai aktiva. 

Pada bidang perjuangan manufaktur sering menjumpai kesusahan ketika harus memisahkan suatu pengeluaran apakah menjadi pengeluaran modal atau pengeluaran penghasilan.

Untuk memecahkan permasalahan tersebut sanggup memakai solusi sebagai diberikut :
1. Bila terjadi pengeluran untuk membeli mesin maka mesin tidak spesialuntuk bermanfat untuk satu periode akuntnasi saja sehingga pengeluarannya dikapitalisasi pada harga perolehan aktiva dan diberlakukan biaya penyusutan pada setiap periode akuntansi yang menikmati manfaaatnya 
2. Pada pengeluaran yang relative kecil untuk membeli peralatan maka akan digolongkan pada pengeluaran penghasilan saja dan diberlakukan pribadi sebagai biaya . 
3. Pengeluaran yang spesialuntuk bermanfaa pada periode akuntansi timbulnya pengeluaran baik untuk jumlah besar maupun kecil akan digolongkan pada pengeluaran penghasilan. 
4. Pengeluaran yang relative kecil dan susah dirasakan manfatnya pada beberapa periode akuntansi, harus melalui keputusan manajemen perusahaan untuk penggolongan baiayanya. 



Penggolongan Biaya Terhadap Perubahan Aktivitas 
Dalam proses produksi sering terjadi perubahan yang bekerjasama dengan tujuan perencanaan dan pengendalian. Kecenderungan perubahan biaya sanggup digolongkan menjadi : 
1. Biaya tetap atau fixed cost
yaitu biaya tetap yang harus ditanggung perusahaan yang tidak terpengaruh oleh acara produksi hingga jumlah tertentu, shingga kalau dipandang dari biaya satuan maka berbanding terbalik dengan volume produksi.
2. Biaya variable atau variable cost
yaitu biaya yang jumlahnya berubah-rubah sesuai dengan volume produksi, sehingga biaya satuan menjadi konstan 
3. Biaya semi variable atau semi variable cost
Adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sesuai dengan volume produksi tetapi perubahannya tidak sebanding. Pada biaya satuan dimana samapai pada acara tertentu semakin tinggi volume acara semakin rendah biaya satuannya demikian juga semakin rendah volume acara maka akan semakin tinggi baiaya satuannya. 



Penggolongan biaya seuai dengan sentra biaya 
Yang dimaksud dengan sentra biaya yakni daerah dari produk atau jasa yang dihasilkan ibarat bab atau departemen dalam perusahaan dan individu. Penggolongan sentra biaya dibagi menjadi : 
1. Biaya pribadi yaitu biaya yang keuntungannya sanggup teridentifikasi pada obyek tertentu sebagai sentra biaya 
2. Biaya tidak pribadi yaitu biya yang keuntungannya tidak sanggup teridentifikasi pada obyek tertentu tetapi justru sanggup bermanfaa pada beberapa obyek sebai sentra biaya.

Bila dihubungkan dengan barang jadi maka biaya akan dibagi menjadi biaya pribadi kepada produk yang terdiri dari biaya materi baku dan biaya tenaga kerja pribadi dan biaya tidak pribadi kepada produk yaitu biaya overhead pabrik. Pada umumnya penggolongan biaya juga akan dilakukan menurut bab atau departemen yang ada dalam produksi tujuannya yakni : lebih telitinya pembebanan harga poko dan bagaimana mengendalikan biaya. 

Selanjutnya pinjaman departemen dalam pabrik yakni sebagai diberikut :
Departemen produksi yang mengolah materi baku menjadi barang jadi. 
Departemen jasa yang menghasilkan jasa dan sanggup dinikmati oleh departemen lain dalam perusahaan (tidak melaksanakan acara pengolahan materi baku)

0 comments

Post a Comment